7 Alasan Mengapa Susu Kambing Mudah Dicerna

Susu hewani merupakan bahan pangan yang berasal dari hewan dengan kandungan gizi tinggi. Kandungan gizi seperti protein, lemak karbohidrat serta vitamin dan mineral membuat susu sering dijadikan sebagai asupan nutrisi yang paling penting bagi manusia.

Anda tentu mengetahui istilah 4 sehat 5 sempurna, ya makanan yang dikonsumsi akan baik jika disempurnakan dengan susu sebagai asupan nutrisinya. Namun tak jarang banyak yang beranggapan bahwa susu yang dikenal hanyalah susu sapi padahal ada jenis susu hewani lainnya yaitu susu kambing.

Mengapa Susu Kambing Lebih Mudah Dicerna?

Jenis susu kambing ini ternyata memberikan manfaat yang banyak juga seperti susu sapi, apa saja itu?

Molekul lemak yang dimiliki lebih kecil

Alasan pertama mengapa susu kambing dianggap lebih mudah dicerna dibanding susu sapi adalah memiliki kandungan molekul lemak yang lebih kecil. Hal ini menyebabkan susu kambing lebih gampang diterima pencernaan.

Dibanding susu hewani lainnya yang justru mempunyai molekul lemak lebih besar atau berukuran lebar susu kambing dapat menjadi alternatif bagi yang sedang mengalami masalah pencernaan. Perlu diketahui bahwa semakin kecil ukuran molekul lemak yang dikonsumsi maka akan semakin cocok dengan kebutuhan tubuh.

Selain ukuran molekul lemak yang kecil, tetesan lemak yang ada pada susu kambing juga mengandung jumlah asam lemak berupa rantai pendek sehingga diketahui mudah dicerna tubuh. Hal tersebut karena pada kondisi asam lemak yang seperti ini memungkinkan enzim usus untuk mencerna susu dengan lebih mudah.

Memiliki perbedaan struktur protein dengan susu lainnya

Semua jenis susu mempunyai kandungan protein seperti kasein tak terkecuali susu kambing. Perlu diketahui bahwa kasein ini termasuk jenis protein yang memerlukan waktu lama untuk dicerna oleh tubuh. Waktu yang dibutuhkan yaitu sekitar 5 sampai 7 jam.

Menariknya pada susu kambing ini, gumpalan protein yang dimiliki lebih lembut. Oleh karena itu tidak heran jika susu kambing ini lebih mudah untuk dicerna tubuh. Tidak hanya bentuk struktur proteinnya saja namun susu kambing juga memiliki kandungan protein alergi yang rendah.

Seperti yang diketahui tidak hanya kandungan gula yang tinggi, namun sebagian orang tidak bisa mengonsumsi susu sapi karena alergi terhadap kandungan proteinnya. Susu kambing inilah bisa menjadi alternatif pengganti susu sapi karena tidak memicu reaksi alergi.

Adanya gumpalan protein yang dibentuk asam lambung pada protein atau yang disebut dadih ini yang membuat lebih mudah dicerna terutama oleh bayi. Oleh karena itu susu kambing dinilai tepat diberikan bayi terutama bagi yang sering muntah maupun mempunyai kondisi GERD atau masalah pencernaan lainnya.

Baca juga : Benarkah Susu Kambing Bermanfaat Bagi Kesehatan Kulit?

Kandungan laktosanya sedikit

Alasan selanjutnya susu kambing juga memiliki kandungan laktosa yang lebih rendah daripada jenis susu lainnya. Diketahui kandungan laktosa yang ada pada susu kambing yaitu hanya sebesar 4,1% sedangkan pada susu sapi sebanyak 4,7%. Inilah alasan mengapa susu kambing dipilih sebagai pengganti susu sapi yang tepat khususnya bagi yang intoleransi terhadap laktosa.

Susu kambing bisa membasakan sistem pencernaan

Seperti yang diketahui bahwa susu kambing cocok dikonsumsi bagi yang mengalami masalah pencernaan seperti GERD. Hal tersebut karena susu kambing dapat membasakan sistem pencernaan. Hal tersebut karena susu kambing berisi alkali basa yang tidak dapat menghasilkan asam pada pencernaan terutama pada sistem usus.

Ya, adanya mineral alkaline yang dimiliki susu kambing ini sangat baik bagi penderita maag kronis. Inilah alasan selanjutnya mengapa susu kambing dapat lebih mudah dicerna jika dibandingkan dengan jenis susu lainnya.

Tingkat keasaman yang dimiliki susu kambing ini justru sangat baik bagi kulit. Oleh karena itu dengan mengonsumsi susu kambing justru bisa melembapkan serta mempercantik kulit.

Susu kambing tidak menghasilkan lendir serta tidak merangsang respons pertahanan

Alasan selanjutnya susu kambing tidak akan menyebabkan penumpukan lendir. Perlu diketahui jenis susu lainnya kerap memunculkan penumpukan lendir yang tidak hanya mengganggu sistem pencernaan namun juga sistem pernapasan.

Berbeda dengan jenis susu lainnya, seperti yang diketahui susu kambing memiliki kandungan lemak yang rendah. Kandungan lemak yang tinggi inilah yang dapat memicu terjadinya penumpukan lendir hingga adanya iritasi usus.

Memiliki kandungan MCT

Alasan selanjutnya susu kambing juga memiliki kandungan MCT yaitu Medium Chain Trygliseride yang bermanfaat bagi yang sedang menjalankan program Dietary. Seperti yang diketahui orang yang sedang menjalankan program diet akan dianjurkan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang lebih mudah dicerna sehingga tidak menyebabkan penumpukan lemak ataupun kandungan lainnya yang memicu berat badan naik.

Mengandung asam lemak esensial yang tinggi dan kolesterol yang rendah

Alasan terakhir, susu kambing juga kaya akan kandungan asam lemak esensial serta kolesterol yang rendah sehingga sumber energi akan cepat dibakar dan tidak menumpuk pada tubuh sebagai lemak.